Jumat, 21 Juni 2019

PENTINGNYA VAKSINASI UNTUK ANJING KESAYANGAN ANDA
Seperti halnya manusia, anjing juga memerlukan vaksinasi. Dalam istilah kedokteran, vaksinasi merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit serius yang mungkin saja menyerang.
Berdasarkan pengalaman, vaksinasi relatif efektif menurunkan tingkat penyerangan penyakit. Tapi, vaksinasi saja tidak cukup. Selain divaksin, anjing juga memerlukan perawatan yang baik dan benar. Percuma saja Anda memberikan vaksin tapi tidak merawatnya dengan baik dan benar.
Pertanyaan yang sering terlontar dari para penghobi adalah mulai umur berapa seekor anjing bisa divaksin?
Berdasarkan literatur yang ada, anjing dapat memperoleh vaksin setelah usia dua bulan. Itupun kondisi anjingnya harus benar-benar sehat. Untuk memastikan apakah anjing Anda benar-benar dalam keadaan sehat, Anda bisa membawanya ke dokter hewan
Sewaktu vaksin dimasukkan ke dalam tubuh anjing, maka titer antibody (kekebalan terhadap penyakit) akan tercapai maksimal setelah 14 hari. Makanya, setelah Anda memberikan vaksin, tingkat pemeliharaan masuk pada tahap yang sangat ketat. Artinya, butuh perhatian ekstra untuk melihat perkembangannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah Anda melakukan vaksinasi anjing: Pertama, sebaiknya anjing tidak langsung dipindahkan ke lingkungan baru atau menempuh perjalanan yang jauh; kedua, jangan melakukan vaksinasi setelah Anda membeli anjing. Biarkan satu minggu di rumah sambil Anda memperhatikan perkembangannya; ketiga, setelah vaksin jangan dimandikan; dan keempat, hindari kontak dengan anjing yang tidak jelas statusnya.
Sebenarnya banyak sekali penyakit anjing. Namun di Indonesia setidaknya hanya ada 6 penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin, yakni Kennel Cough, Infectious Canine Hepatitis, Parvo Virus, Leptospirosis, dan Rabies. Leptospirosis dan Rabies bersifat menular pada manusia (zoonosis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar